Jogja Report, Bantul – Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) bersama Baznas DIY dan Kanwil Kemenag DIY menggelar acara “Nikah Bareng 80 Tahun Indonesia” pada Rabu, 6 Agustus 2025 di KUA Sewon, Bantul.
Prosesi pernikahan massal ini diikuti oleh delapan pasangan pengantin dari berbagai daerah, lengkap dengan kirab budaya dan lomba 17-an ala manten yang memeriahkan suasana.
Kirab dimulai dari delapan pasangan yang tampil anggun dalam balutan busana tradisional dan nasionalisme dengan pin merah putih. Mereka dikawal para perias berkostum pejuang, menyapa tamu undangan dengan senyum bahagia.
Prosesi dibuka dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Ketua Panitia, H. Ryan Budi Nuryanto, SE. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi solusi atas banyaknya pasangan yang terkendala ekonomi untuk menikah secara sah dan tercatat.
“Ini kedua kalinya kami berkolaborasi dengan Baznas DIY dan menjadi konsep pertama di Indonesia yang memadukan nikah bareng dengan lomba 17-an,” ungkap Ryan.

Salah satu yang unik, ijab qabul dilakukan serentak di dua tempat dengan mahar spesial berupa seperangkat alat salat, cincin batu merah putih, dan bendera Merah Putih, simbol cinta tanah air dan nilai religi.
Penghulu Banun Al Amin dan Imam Bukhori memimpin prosesi yang berlangsung khidmat dan mengharukan.
Baca juga: RSUP Dr.Sardjito Tingkatkan Layanan dan Kapasitas Tempat Tidur
Pasangan Septiana Gita dari Bantul dan Miftahul Arkhan dari Sukoharjo tak kuasa menahan haru bisa menikah dalam waktu singkat lewat program ini.
Hal serupa dirasakan Kristini Febriana dan Dema Rahmanto asal Jogja yang mengaku mendaftar di akhir waktu, namun tetap bisa lolos.
Setelah ijab qabul, suasana berubah ceria dengan lomba pecah balon dan pindah karet di halaman KUA, mengundang tawa para pengantin dan tamu undangan. (*/)