Jogja Report, Bantul – Pantai Parangkusumo kembali jadi pusat perhatian. Sabtu (26/7/2025), hamparan langit di atas pantai legendaris itu dihiasi warna-warni layang-layang raksasa dalam pembukaan Jogja International Kite Festival (JIKF) 2025.
Acara prestisius ini resmi dibuka dengan penerbangan perdana layang-layang raksasa oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi.
“Parangkusumo adalah tempat yang melegenda dan penuh nilai budaya. Harapan kami, JIKF bisa menjadi tradisi yang terus hidup dan masuk dalam kalender event tahunan Yogyakarta,” ujar Bupati Abdul Halim dalam sambutannya, sesaat setelah meluncurkan layang-layang pertama ke langit.
Tak hanya soal visual yang memukau, JIKF 2025 juga jadi simbol kolaborasi lintas pihak. Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi menegaskan bahwa event ini merupakan hasil kerja sama apik antara komunitas pelayang, Pemda DIY, serta Paniradya Keistimewaan DIY.
“Tahun ini, kita melibatkan peserta dari sejumlah negara. Semoga ke depan semakin banyak negara yang bergabung, dan JIKF makin mendunia,” katanya optimistis.
Sementara itu, Ketua Panitia JIKF, Anang Saryanto, dalam laporannya menambahkan bahwa festival ini bukan sekadar pameran layang-layang. “Ini adalah ajang tahunan untuk mempertemukan pelayang dari seluruh Nusantara, bahkan dunia.
Baca juga: Membanggakan, Indonesia Kuasai Berbagai Kategori Lomba di JIKF 2025
Ada juga lomba foto, atraksi layang-layang malam, hingga penebaran bingkisan dan uang dari udara.
“Semua itu dirancang agar festival ini menarik untuk semua kalangan,” jelas Anang.
Pantai Parangkusumo hari itu tak hanya dipenuhi langit cerah dan angin laut yang kencang, tapi juga gelak tawa anak-anak, klik kamera para fotografer, dan semangat para pelayang yang berlomba menunjukkan kreativitas terbaiknya.
Dengan berbagai aktivitas seru yang dikemas dalam atmosfer budaya dan wisata, JIKF 2025 diyakini menjadi salah satu event paling dinanti wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Jogja sekali lagi membuktikan, bahwa kreativitas bisa benar-benar terbang tinggi.