Jogja Report- Keerom,Papua – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Provinsi Papua, tokoh pejuang dan pencetus gerakan Keerom Damai.
Lambert Pekikir, menyampaikan seruan terbuka kepada masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif. Ia menegaskan pentingnya proses demokrasi yang berlangsung tanpa tekanan maupun intimidasi.
Mengingat, pelaksanaan PSU ini menjadi momen krusial bagi masa depan Provinsi Papua, khususnya bagi warga di Kabupaten Keerom, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap arah pembangunan daerah melalui partisipasi politik yang sehat dan bertanggung jawab.
Lambert, yang dikenal luas atas komitmennya dalam membangun semangat perdamaian di Kabupaten Keerom, mengingatkan semua pihak untuk menghormati hak konstitusional warga dalam menentukan pilihan politiknya.
“Untuk PSU Gubernur Provinsi Papua besok, tidak boleh ada intimidasi. Biarkan rakyat memilih dan biar semua proses berjalan demokratis seperti yang kita inginkan,” tegasnya dalam siaran persnya Selasa (5/8/2025).
Baca juga: 'Nature Relaxation', Kepekaan Seniman Terhadap Alam
Ia menilai, pesta demokrasi seperti PSU harus dilandasi oleh nilai-nilai kebebasan dan keadilan, sejalan dengan semangat demokrasi yang selama ini dijunjung oleh masyarakat Papua. Selain itu, Lambert juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah.
“Saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi dan keamanan agar pelaksanaan PSU Gubernur Provinsi Papua berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya. (*/Olivia )